pojokdepok.com -, Politikus Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Masinton Pasaribu berpandangan bahwa publik perlu diberi edukasi dalam menentukan pemimpin masa depan sebelum pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Kalau pencitraan kan kita susah mengukur keberhasilan dan prestasinya. Pencitraan itu kan hanya ditampilkan seakan-akan saja,” kata Masinton kepada wartawan, Minggu (5/6/2022).
Menurutnya, Ketua DPR RI Puan Maharani merupakan salah satu tokoh pemimpin yang memiliki rekam jejak yang jelas. Di mana, Puan sudah ditempa sejak masa orde baru dalam perpolitikan nasional. Sehingga, Puan memiliki karakter yang kuat dan paham betul situasi dan kondisi masyarakat secara utuh.
baca juga:
“Karena dia pernah berada dalam berbagai situasi dan merasakan suasana masyarakat. Dari mulai masa orde baru, jadi beliau tahu dan merasakan kebersamaan dengan masyarakat,” ujarnya.
Sementara, kata Masinton, sejumlah nama yang saat ini muncul dalam hasil lembaga survei untuk maju di Pilpres 2024 belum diketahui rekam jejak dan keberhasilan saat memimpin. Sebab, belakangan sejumlah nama tersebut hanya sebatas menampilkan pencitraan.
“Kalau dia mencitrakan sebagai pemimpin ya dia belum jadi pemimpin, dia baru bermimpi jadi pemimpin, maka dia jual pencitraan diri,” tegasnya.
Oleh sebab itu, Masinton berharap sebelum memilih pemimpin, maka perlu ada edukasi kepada masyarakat. Karena memilih pemimpin itu bagian dari proses dinamika kebangsaan, sehingga bangsa ini tidak boleh salah dalam memilih pemimpin ke depan.
“Kepemimpinan yang kita butuhkan itu yang memiliki karakter dan komitmen. Selain berkarakter juga punya jiwa kepemimpinan, akan lebih bijak dan lebih dapat mengatasi berbagai macam masalah,” pungkasnya.[]