Punya Trauma? Bisa Coba Atasi Dengan Cara Ini

Jakarta, pojokdepok.com – Puisi ternyata memberikan kenyamanan dan meningkatkan suasana hati pada manusia saat mengalami stres, trauma, dan kesedihan.

Sebagai perangkat kreatif, puisi memperlambat reaksi kita terhadap suatu pengalaman dan dapat mengubah persepsi tentangnya. Caranya yakni dengan menemukan sudut pandang baru dan lebih dalam.

Cara tersebut dapat memperkuat identitas diri dan menghubungkan kita dengan pengalaman orang lain untuk menumbuhkan empati.

“Saya selalu mengatakan Anda tidak menyewa penyair untuk memukul kepala Anda,” kata Sekou Andrews seorang penulis asal Amerika Serikat, dikutip dari CNN Internasional, Sabtu (18/6/2022)

“Anda menyewa penyair untuk berbisik di telinga Anda, menepuk bahu Anda, membuat Anda berbalik dan melihat versi diri Anda yang tak terduga, mengejutkan, dan menginspirasi.” imbuhnya.

Sementara itu, penyair Prancis Joseph Roux mendeskripsikan “Puisi adalah kebenaran dalam pakaian hari Minggunya,”. Karena metafora dan perumpamaan sangat cocok untuk memanfaatkan dan mensintesis emosi.

Puisi juga dapat menimbulkan respons emosional puncak. Dalam satu studi dari tahun 2017, peneliti mengukur 27 orang untuk respons psikofisiologis mereka (seperti kedinginan atau merinding) untuk mendengar puisi yang dibacakan. Respons fisik ini terhubung ke area penginderaan hadiah di otak.

Secara terpisah, sebuah studi tahun 2021 diterbitkan oleh American Academy of Pediatrics tentang efektifitas puisi pada anak.

Hasilnya, menemukan bahwa pada sekelompok anak yang dirawat di rumah sakit yang diminta untuk membaca dan menulis puisi mengalami pengurangan rasa takut, sedih, marah, khawatir, dan kelelahan. Puisi mengalihkan perhatian yang baik dari stres dan refleksi diri, kata para peneliti menyimpulkan.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Simak! Ini Tanda-tanda Seseorang Harus Pergi ke Psikolog

(dce)