Jakarta, pojokdepok.com – Rencana pertemuan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada 30 Juni mendatang tidak hanya disorot oleh media dalam negeri. Ini juga menarik “mata” beberapa media asing.
The Diplomat, South China Morning Post (SCMP), Thailand Bangkok Post, hingga media Malaysia New Straits Times juga mengangkat isu tersebut. The Diplomat bahkan memuat judul langsung ‘Presiden Indonesia Jokowi Akan Kunjungi Rusia’.
“Presiden Indonesia Joko Widodo bakal berkunjung ke Rusia pekan depan untuk meyakinkan Presiden Rusia Vladimir Putin agar memfasilitasi ekspor gandum Ukraina yang dibutuhkan,” demikian laporan dari media tersebut.
“Presiden Indonesia bakal mengumumkan kunjungan ini setelah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada Senin (20/6/2022),” lanjutnya.
Sementara SCMP turut memberitakan rencana pertemuan Jokowi-Putin dengan judul ‘Indonesia Joko Widodo Bakal Bertemu Vladimir Putin di Moskow pada 30 Juni: Laporan Rusia’. Pertemuan diyakini terkait dengan G20 Bali.
“Pertemuan tersebut mungkin berhubungan dengan Konferensi Tingkat-Tinggi (KTT) Grup 20 yang akan disambut oleh Presiden Indonesia, yang populer dikenal sebagai Jokowi, di pulau Bali pada November,” tulis media Hong Kong itu.
Jokowi sendiri dipastikan akan melakukan lawatan ke sejumlah negara yang memiliki keterkaitan dengan krisis pangan akibat perang antara Rusia dan Ukraina. Kunjungan dilakukannya setelah menghadiri pertemuan kelompok 7 (G7) di Jerman pada 26-28 Juni mendatang.
Sebelumnya, informasi rencana pertemuan Jokowi dan Putin muncul melalui TASS. Sumber media itu memberitakannya 14 Juni 2022.
Judul artikel tersebut berbunyi ‘Putin akan bertemu dengan presiden Indonesia di Moskow 30 Juni, kata sumber Kremlin’. “Ini akan menjadi kunjungan yang sangat penting. Kami sedang mempersiapkannya sekarang,” kata sumber media Rusia ini.
Indonesia, kata sumber itu, adalah mitra penting Rusia yang telah mempertahankan hubungan politik dan ekonomi yang intensif. Apalagi, Indonesia tetap mengundang Rusia untuk hadir dalam KTT G20 Bali.
“Kami pasti akan pergi, tetapi dalam format apa yang akan diputuskan nanti. KTT akan berlangsung pada 15-16 November, ada banyak waktu, kita lihat saja,” jelasnya sumber itu lagi.
Artikel Selanjutnya
Jokowi dan Putin Telponan, Ngomongin Apa Ya?