pojokdepok.com – Program Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta) di lokasi khusus (lokus) Peningkatan Peran Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) RW 04, Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari resmi berakhir. Para peserta Sekoper Cinta pun diharapkan bisa menerapkan ilmu yang diperoleh dalam keluarga maupun lingkungan.
“Semoga apa yang didapat oleh para peserta betul-betul bisa diimplementasikan dan dilaksanakan. Bukan hanya dipelajari saja sehingga bisa bermanfaat bagi anak dan suami,” ujar Kepala Dinas Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok, Nessi Annisa Handari kepada pojokdepok.com, Kamis (10/08/23).
Dikatakannya, dalam Sekoper Cinta peserta diajarkan banyak ilmu pengetahuan. Diantaranya, kesetaraan dan keadilan gender, keterampilan terkait relasi keluarga serta etika dan etiket dalam kehidupan sehari-hari, kemudian kesehatan keluarga serta penanggulangan bencana dan pelestarian lingkungan hidup.
“Lalu ada pengetahuan tentang keterampilan dasar perempuan dan juga kemampuan dalam berfikir kritis mengemukakan pendapat,” katanya.
Dirinya mengatakan kegiatan Sekoper Cinta di RW 04, Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari berlangsung selama tiga bulan, dimulai pada 31 Mei dan berakhir pada 31 Juli. Pelatihan dilakukan dengan metode pembelajaran dalam jaringan (daring) dan tatap muka.
“Mereka di didik oleh fasilitator dari TP-PKK Kota Depok,” tambahnya.
Terakhir, Nessi berpesan agar ilmu yang didapatkan selama mengikuti Sekoper Cinta bisa disebarluaskan kepada warga yang tidak mengikuti kegiatan tersebut. Sehingga ilmu yang ada dapat dirasakan oleh semua warga dan semakin bermanfaat.
“Ilmunya jangan cuma untuk diri sendiri, kalau ada yang berkesempatan sekolah tolong ilmunya disampaikan agar bermanfaat,” tutupnya. (JD10/ED01).