Jakarta, pojokdepok.com – Penulis Buku Rich Dad & Poor Dad, Robert Kiyosaki, kembali muncul dengan cuitannya seputar hiperinflasi. Kiyosaki pun menyarankan netizen untuk mewaspadai hal tersebut dengan membeli aset-aset yang dinilai layak sebagai investasi menurutnya.
“Banyak orang berpikir HIPERINFLASI berarti harga-harga barang dan jasa akan NAIK. Definisi hal tersebut justru sebaliknya. Hiperinflasi diartikan sebagai kemampuan membeli yang Anda miliki dari kepemilikan uang Anda telah menurun. Jangan jadi pihak yang kalah dalam hal ini. Belilah emas, perak, dan Bitcoin, jadilah pemenang!” demikian cuitan Kiyosaki.
Di saat perekonomian sedang dipenuhi ketidakpastian, emas yang seringkali disebut safe haven yang diburu oleh banyak orang.
Dalam jangka pendek, harga emas memang naik turun berkat adanya sentimen-sentimen di pasar. Namun dalam jangka panjang, harga emas justru mengalami kenaikan secara konsisten, bahkan jika dihitung secara tahunan, kenaikan harga logam mulia ini bisa mencapai kurang lebih 7% per tahun.
Itulah sebabnya, mengapa berinvestasi emas seringkali disebut bisa bermanfaat untuk menghadapi inflasi di masa depan.
Ketika harga turun, Anda bisa memanfaatkan momen ini untuk melakukan pembelian lantaran nilai emas rata-rata yang Anda miliki akan berkurang. Ketika ada kenaikan harga emas, keuntungan yang Anda dapatkan justru bisa bertambah.
Namun ketahuilah bahwa ketika Anda memutuskan untuk membeli emas, Anda harus bisa memastikan horizon atau tujuan investasi Anda adalah untuk jangka panjang.
Berinvestasi emas untuk jangka pendek justru bisa merugikan Anda lantaran adanya fluktuasi dan selisih harga jual serta buyback yang tinggi.
Sementara itu, aset digital seperti Bitcoin memiliki jam perdagangan yang lebih lama dari saham dan fluktuasinya yang juga tinggi.
Mereka yang berinvestasi di aset kripto tentu harus memiliki bekal berupa pemahaman yang baik di sektor tersebut.
Artikel Selanjutnya
Bukan Kerja Keras, Ini Kata Robert Kiyosaki Kalau Mau Kaya
(aak/aak)