Rustam Harap Kepuasan Publik Atas Kinerja Jokowi Tidak Merosot Gegara Isu Kelangkaan Minyak Goreng

pojokdepok.com -, Pemerhati politik dan ekonomi Rustam Ibrahim berharap kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipertahankan.

Pernyataan itu disampaikan Rustam untuk menanggapi hasil survei Litbang Kompas pada akhir Januari 2022. Survei itu mencatat, kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin mencapai 73,9 persen.

“Bravo! Menurut Litbang Kompas, kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi mencapai tingkat tertinggi: 73,9 persen. Naik 7,5 persen dibandingkan bulan Oktober 2021. Pertahankan,” ujar Rustam dikutip dari akun Twitternya @RustamIbrahim, Senin (21/2/2022).

baca juga:

Rustam berharap angka kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi tidak menurun. Apalagi menurunnya disebabkan isu kelangkaan minyak goreng.

“Jangan sampai merosot karena kalah melawan konglomerat minyak goreng @kemendag,” singgungnya.

Dilansir Kompas.com, angka kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin mencapai 73,9 persen. Angka itu meningkat dibandingkan survei serupa pada Oktober 2021, yakni 66,4 persen.

Capaian itu tertinggi selama survei-survei sejenis dilakukan sejak Januari 2015 atau di awal masa pemerintahan Presiden Jokowi.

Berdasarkan survei teranyar itu, kepuasan publik meningkat pada empat bidang, yakni politik dan keamanan (meningkat 6,8 persen), penegakan hukum (5,3 persen), ekonomi (6,1 persen), serta kesejahteraan sosial (9,7 persen). Kepuasan tertinggi berada di bidang kesejahteraan sosial (78,3 persen) serta politik dan hukum (77,6) persen.

”Presiden dan Wakil Presiden benar-benar ingin memanfaatkan waktu tersisa hingga Oktober 2024 untuk tidak berhenti bekerja mengantarkan bangsa ini lepas landas,” ujar Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan Juri Ardiantoro dikutip harian Kompas, Senin (21/2/2022).

Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 17-30 Januari kepada 1.200 responden. Tingkat kepercayaan mencapai 95 persen dengan margin of error pada 2,8 persen.[]