pojokdepok.com – RW 05 Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung mengikuti verifikasi program Kampung Iklim (Proklim) secara virtual (online) dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Rabu (26/07/23).
RW 05 Ratujaya terpilih dari tiga Kampung Iklim yang diusulkan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok di tahun 2023.
Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Agnesika Fitrisari mengatakan, RW 05 Ratujaya diusulkan ke tingkat nasional karena sudah berhasil masuk kategori Proklim Utama dari Kementerian LHK.
“Tim verifikator menanyakan tentang keterlibatan masyarakat dan stakeholder dalam melakukan penguatan kapasitas adaptasi dampak perubahan iklim dan penurunan emisi Gas Rumah Kaca di daerahnya masing-masing,” ujarnya kepada pojokdepok.com, usai acara tersebut.
Dirinya menuturkan, DLHK Kota Depok mengusulkan 63 Kampung Iklim ke Kementerian LHK untuk diverifikasi tahun ini.
Selain RW 05 Ratujaya, peraih kategori Utama dan yang akan diverifikasi pemerintah pusat, yaitu RW 01 Kelurahan Limo, dan RW 19 Kelurahan Baktijaya.
“60 Kampung Iklim lainnya kami akan dorong untuk meraih kategori Utama juga, saat ini beragam ada pratama dan madya,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Lurah Ratujaya, Bambang Sugiharto menjelaskan, Proklim juga bagian dari program Kampung Cerdas Ramah Keluarga (Caraka) besutan Pemkot Depok. Dimana, di Kampung Caraka ini akan berjalan kegiatan terintegrasi dengan program lainnya di Perangkat Daerah.
“Alhamdulillah disini sudah banyak kegiatan penghijauan, ada pelatihan dan pembinaan lingkungan yang melibatkan masyarakat, pemilahan sampah, dan lainnya,” paparnya.
Lanjut Bambang, di wilayah ini juga memiliki tiga titik mata air yang dapat dimanfaatkan oleh warga setempat, khususnya ketika musim kemarau. Selain itu juga warga setempat sudah memproduksi makanan lokal berbahan dasar daun kelor.
“InsyaAllah kami optimis bisa meraih kembali apresiasi dari Kementerian LHK untuk Kampung Iklim di Ratujaya, setelah sebelumnya RW 01, 06 dan 07 sudah meraih apresiasi yang sama di tingkat nasional,” pungkasnya. (JD 05/ED 02)