pojokdepok.com-Wali Kota Depok, Mohammad Idris menegaskan, upaya pemulihan ekonomi di Kota Depok dilakukan tanpa mengabaikan pemulihan kesehatan dan sosial. Guna mempercepat pemulihan kesehatan dan menciptakan herd immunity, menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus menggenjot program vaksinasi Covid-19.
“Bahkan, kini untuk dapat mempercepat penerimaan vaksin kepada masyarakat, Pemkot Depok menyediakan program D’Vajar atau Depok Vaksinasi Jemput Warga,” ungkap Mohammad Idris saat menjadi Inspektur Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia (RI) di Lapangan Balai Kota Depok, Selasa (17/08/2021).
Dikatakannya, D’Vajar merupakan program layanan antar-jemput vaksinasi ke warga yang memiliki keterbatasan akses. Seperti lansia dan difabel di 63 Kelurahan.
“Semoga dapat mempermudah untuk mendapatkan vaksinasi,” ucapnya.
Selain upaya vaksinasi, lanjut dia, dalam penanganan Covid-19 di Kota Depok, Pemkot juga melakukan berbagai strategi percepatan penanganan yang melibatkan lintas sektor. Dan keterlibatan aktif masyarakat, baik strategi prevent, detect, maupun respon.
“Strategi prevent mengedepankan upaya promotif dan preventif melalui kegiatan sosialisasi, publikasi, dan edukasi kepada masyarakat. Semua itu untuk menekan penularan Covid-19 dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat,” tuturnya.
Dia menyatakan, upaya lainnya dalam rangka strategi prevent yang memanfaatkan kearifan lokal dan merupakan inovasi Kota Depok adalah pembentukan Kampung Siaga Covid (KSC). Serta pembangunan aplikasi Penetapan Pusat Informasi Covid-19 Kota Depok (Pikodep) yang meningkatkan peran aktif masyarakat dan lintas sektor dengan memutus mata rantai penularan di kalangan masyarakat dan keluarga.
“Kami ucapkan juga kepada seluruh tenaga kesehatan (nakes) dan para pemantau lapangan, tim pengawas (timwas) yang melibatkan seluruh jajaran ASN Kota Depok,” ujarnya.
Dia menuturkan, pihaknya akan menambah penambahan tenaga epidemiologi, baik di tingkat wilayah kelurahan, kecamatan, dan tingkat Depok. Adapun upaya testing, Kota Depok mengoptimalkan peran UPTD Labkesda Kota Depok, RSUD Kota Depok, rumah sakit swasta.
“Serta labolatorium swasta di Kota Depok untuk melakukan spesimen RT Test PCR untuk meningkatkan kapasitas swab sesuai standar WHO. Selain itu optimalisasi juga dilakukan di seluruh Puskesmas se-Kota Depok,” tandasnya.

