pojokdepok.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Depok terus memantau kesehatan ratusan jemaah haji yang secara bertahap telah kembali ke tanah air. Pemantauan dilakukan selama 14 hari setelah jemaah haji tiba.
“Saat kepulangan sudah ada juga prosedur untuk terus dipantau selama dua minggu. Setelah kepulangan mereka harus melaporkan kondisi kesehatannya,” ujar Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati, kepada pojokdepok.com, Senin (24/07/23).
Mary mengimbau jemaah haji asal Depok untuk mengisi Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji (K3JH). Hal ini dimaksudkan untuk memantau kondisi kesehatan mereka usai kepulangannya dari Mekkah.
“ini adalah upaya untuk terus memantau kesehatan jemaah haji, baik dari awal maupun pulang. Mitigasi ini sudah lama dijalankan dari tahun ke tahun, prosedurnya seperti ini,” ungkapnya.
Selama pelaksanaan ibadah haji, Dinkes Kota Depok telah melakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan bagi jemaah haji. Pemeriksaan dilakukan baik sebelum maupun setelah kepulangan.
“Jadi, begitu jemaah dinyatakan dapat kuota berangkat, kita langsung lakukan pemeriksaan kesehatan diawal di Puskesmas. Selama di tanah suci kita juga ada Petugas Kesehatan Haji Indonesia (PKHI) Kota Depok yang memantau di sana, baik perawat maupun dokter, dan setelah kembali ke tanah air, dipantau melalui pengisian K3JH” tandasnya. (JD 12/ED 01)