Jakarta, pojokdepok.com – Anak usaha Grup Astra yang bergerak di bisnis dompet digital, PT Astra Digital Arta atau Astrapay menargetkan dalam 3 tahun mendatang jumlah pengguna akan mencapai 15 juta. Saat ini, jumlah pengguna AstraPay sudah mencapai 2,3 juta.
CEO AstraPay, Meliza Musa Rusli mengungkapkan, AstraPay merupakan aplikasi pembayaran digital yang tumbuh dalam ekosistem Astra yang mempunyai value proposition yang khas, yakni dengan mengandalkan kebutuhan transportasi dan mobilitas.
“Pengguna AstraPay sampai hari ini sudah mencapai 2,3 juta, kami menargetkan dalam 3 tahun ke depan bisa mencapai 15 juta pengguna. Mudah-mudahan bisa tercapai,” kata Meliza, di acara Grand Launching AstraPay, Rabu (15/9/2021).
Saat ini, AstraPay memiliki fitur direct payment untuk produk pembayaran angsuran dari layanan Grup Astra.
AstraPay telah bekerja sama dengan FIFGROUP, Toyota Astra Finance (TAF), Astra Credit Companies (ACC), hingga Maucash. Hal ini ini sejalan dengan keunggulan AstraPay yang difokuskan pada mobilitas masyarakat.
Dompet digital ini juga telah terintegrasi dengan sistem pembayaran moda transportasi umum, seperti MRT Jakarta dan Transjakarta.
Selebihnya, AstraPay juga dapat digunakan untuk membayar tagihan listrik, PDAM, TV kabel, BPJS, pajak, hingga beli pulsa atau paket data.
Di sisi keamanan akses akun, AstraPay telah dilengkapi dengan mekanisme single device authentication. Sistem ini hanya memungkinkan pengguna untuk login akun di satu device saja, sehingga pengguna tetap aman bertransaksi di AstraPay.
Foto: AstraPay2, 15 September 2021
AstraPay2, 15 September 2021 |
Pengguna AstraPay dapat melakukan pembayaran servis kendaraan di Toyota Sales Operation / TSO, Shop&Drive, Isuzu Sales Operation / ISO, Daihatsu Sales Operation / DSO, dan AHASS.
Sedangkan, di luar ekosistem Astra, pengguna dapat melakukan transaksi berbagai produk dan keperluan secara mobile, di mana saat ini telah ada sekitar 9 juta merchant di seluruh Indonesia yang telah menerima pembayaran melalui QRIS.
Dalam kesempatan tersebut, Director-In-Charge dari Astra Financial, Transportation, and Logistic, Suparno Djasmin mengungkapkan, AstraPay berkomitmen mendukung transaksi pembayaran digital di dalam ekosistem Astra maupun luar ekosistem agar transaksi digital berjalan seamless, aman, dan terintegrasi.
“AstraPay hadir melengkapi pilihan di industri pembayaran digital sebagai mitra terpercaya yang solutif terhadap kebutuhan masyarakat Indonesia.” ujarnya.
Kehadiran AstraPay kian meramaikan dompet digital di Indonesia yang sebelumnya sudah digarap Gojek yakni Gopay, lalu OVO, DANA, dan milik BUMN LinkAja.
(tas/tas)