pojokdepok.com – Hasil survei Saiful Mujani Research Center and Consulting (SMRC) mencatat, mayoritas warga Jawa Barat atau etnis Sunda mengetahui viralnya pernyataan Arteria Dahlan yang meminta seorang Kajati dicopot karena berbahasa Sunda dalam rapat.
Manajer Program SMRC Saidiman Ahmad mengatakan, terdapat 66 persen warga Jawa Barat yang mengetahui peristiwa itu.
“Jadi peristiwa ini cukup menghebohkan dan warga Jawa Barat umumnya atau mayoritas mengetahui peristiwa itu,” katanya dalam diskusi bertajuk Partai, Gubernur, dan Presiden: Pandangan Publik Jawa Barat yang digelar secara daring di Jakarta, Selasa (15/2/2022).
baca juga:
Lebih lanjut, ia mengatakan, sebanyak 64 persen dari warga Jabar yang mengetahui dan merasa bahwa pernyataan Arteria Dahlan tersebut menyinggung etnis Sunda.
“64 persen dari 66 persen yang tahu itu menyatakan setuju jika dikatakan Pak Arteria telah menyinggung etnis sunda,” katanya.
Selain itu, SMRC juga memetakan dampak dari peristiwa Arteria dahlan terhadap dukungan yang diperoleh partai PDIP dari warga Jawa Barat.
Menurutnya, isu atau kasus yang menimpa Arteria Dahlan tersebut memberikan dampak negatif terhadap PDIP. Bahkan, warga Jawa Barat yang berpartisipasi dalam survei tersebut ada yang enggan memilih partai berlambang kepala banteng tersebut dalam Pemilu 2024.
“Dari yang tahu peristiwa itu hanya 14 persen yang mengatakan pilihan terhadap PDIP,” ujar Saidiman.
Dukungan terhadap PDIP, bahkan lebih sedikit jika ditanyakan kepada orang-orang yang merasa tersinggung dengan pernyataan Arteria tersebut.

