pojokdepok.com -, Mantan jubir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah menuding pegiat media sosial Denny Siregar telah melakukan fitnah terhadap Novel Baswedan yang disebutkan memecat seorang satpam lama KPK.
Febri tampak tak terima Novel Baswedan diserang fitnah seperti itu. Ia juga terlihat mencoba menjelaskan kronologis kejadian saat itu.
“Bagamana dg fitnah anda ini?Menuduh Novel @nazaqistsha memecat Satpam? Padahal foto diambil di lantai 10, ruangan Jaksa, bkn wilayah tugas satpam tsb dan justru disebarkan ke group eksternal? Silakan baca Thread @tatakhoiriyah jk benar ingin berimbang,” katanya sebagaimana dikutip pojokdepok.com – dari akun Twitter @febridiansyah, Jakarta, Selasa (5/10/2021).
Bagamana dg fitnah anda ini?
Menuduh Novel @nazaqistsha memecat Satpam?Padahal foto diambil di lantai 10, ruangan Jaksa, bkn wilayah tugas satpam tsb dan justru disebarkan ke group eksternal?
Silakan baca Thread @tatakhoiriyah jk benar ingin berimbanghttps://t.co/sOVxgZEUbi
— Febri Diansyah (@febridiansyah) October 4, 2021
Menanggapi cuitan itu, Denny Siregar meminta Febri jangan terlalu naif. Denny menuding seorang Novel Baswedan tidak mungkin memecat secara langsung satpam KPK bernama Iwan Ismail itu.
“Gak usah sok lugu gitu deh, mas @febridiansyah. Saya tau anda orang pinter, kan gak mungkin tangan Nopel yang “bersih” dan jabatannya tinggi itu langsung memecat seorang Satpam,” kata Denny sebagaimana dikutip pojokdepok.com – dari akun Twitter @Dennysiregar7.
Oleh karenanya, kata Denny, fakta ini seharusnya tidak perlu disembunyikan, mengingat Novel Baswedan pernah disegani pada masanya.
“Tp kita jg betapa kuatnya pengaruh Nopel waktu itu. Dan fakta ini jgn diabaikan,” sambungnya.
Selain itu, Denny menilai pemecatan Novel Baswedan dari KPK juga merupakan balasan dari sikapnya di masa lalu.