pojokdepok.com -, Survei terbaru Charta Politika menunjukkan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengalahkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Ganjar unggul elektabilitas di dua provinsi dari tiga provinsi yang disurvei.
Survei bertema “Preferensi Sosial dan Politik Masyarakat Tahun 2022” di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Lampung diselenggarakan akhir Januari hingga awal Februari 2022.
Dalam rilis Charta Politika, Kamis (17/3/2022), Ganjar mengungguli Prabowo di Jawa Tengah dan Lampung. Sementara di Jabar, Prabowo berada di posisi teratas.
baca juga:
“Rilis Survei Charta Politika Indonesia kali ini mencoba membaca perilaku dan pilihan masyarakat terkait elektabilitas pemilihan presiden dan partai politik,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya mengawali rilis hasil survei lembaganya.
Di Lampung, Ganjar sukses unggul tipis dari Prabowo. Elektabilitas Ganjar sebesar 27,1% dan Prabowo 26,8%. Elektabilitas Ganjar masih berpotensi terus menanjak karena masih ada 11 responden yang tidak menjawab.
Di Jawa Timur, perbedaan angka elektabilitas Ganjar dan Prabowo terbilang besar. Ganjar mendapat 24,9%. Sedangkan Prabowo hanya 16,4%.
Seperti di Lampung, elektabilitas Ganjar juga berpoptensi terus naik mengingat masih ada 18,7 persen responden yang belum menjawab.
Sementara di Jawa Barat, Prabowo meraih 24%. Posisi kedua ditempati oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil, disusul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ganjar di posisi keempat.
Sebagai informasi, survei preferensi sosial dan politik masyarakat kali ini dilakukan Charta Politika menggunakan metode multistage random sampling pada tingkat kepercayaan 95%.
Survei ini juga dilakukan secara tatap muka melalui kuesioner terstruktur yang digelar di tiga provinsi yakni Jawa Timur, Jawa Barat, dan Lampung.
Jumlah sampel yang diambil di Jawa Timur sebanyak 1.210 responden, Lampung 800 responden, dan Jawa Barat 1.200 responden.
Sementara, margin of error di Jawa Timur kurang lebih 2,82%, Lampung kurang lebih 3,46%, dan Jawa Barat 2.83%.[]

