Tayang di Bioskop RI, Ini Sinopsis Black Widow

Jakarta, pojokdepok.com – Para pecinta Marvel tidak boleh kelewatan dengan film Black Widow. Film yang dibintangi Scarlett Johansson ini, kini sudah tayang di seluruh bioskop Indonesia.

Sutradara Cate Shortland mengatakan bahwa Black Widow yang ia garap berpeluang dilanjutkan lewat sekuel. Menurutnya, masih banyak cerita yang bisa dikisahkan dari keluarga tokoh ikonik Marvel Cinematic Universe (MCU) itu.

Secara garis besar, film ini menceritakan kisah masa lalu dari Natasha Romanoff alias Black Widow, sebelum ia bergabung dengan Avengers. Sebagai satu di antara karakter yang paling misterius, film ini menjawab pertanyaan-pertanyaan penggemar tentang latar belakang Natasha yang belum pernah diungkap sebelumnya.

Diceritakan bagaimana Natasha Romanoff berada dalam pelarian setelah membantu tim Captain America melarikan diri. Kini ia menjadi salah satu buronan yang paling dicari oleh pemerintah Amerika Serikat (AS).

Setelah beberapa kali kabur, Natasha memutuskan untuk tinggal di rumah aman yang berada di Norwegia. Ia dibantu oleh mantan agen S.H.I.E.L.D bernama Rick Mason yang sempat menyukainya.

Ia berhasil hidup tenang meski terkendala sejumlah keterbatasan. Natasha pun tidak lagi memikirkan berbagai masalah yang terjadi sampai sebuah paket dari Yelena Belova (Florence Pugh) sampai ke rumahnya.

Natasha tidak menyangka ternyata paket itu diincar oleh sosok misterius yang disebut Taskmaster. Ia akhirnya memutuskan untuk bertemu dengan Yelena untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Setelah sempat berdebat, Yelena dan Natasha sepakat melindungi paket tersebut demi menyelesaikan misi utama, yaitu menghancurkan program Black Widow yang dikelola oleh Antonia Dreykov.

Misi itu sangat sulit karena Dreykov bersembunyi di suatu tempat yang tidak diketahui banyak orang. Mereka bekerja sama dengan Alexei Shostakov alias Red Guardian dan Melina Vostokoff yang juga membenci Dreykov.

Sebagai informasi, Black Widow merupakan film yang membuka fase keempat MCU. Film ini berhasil meraup US$4,9 juta atau sekitar Rp71 miliar dari debut penayangan internasional di beberapa negara.

sumber berita

(sef/sef)