pojokdepok.com –, Aksi pawang hujan Rara Isti Wulandari bukanlah hal yang memalukan. Aksi Rara Isti ‘mengusir’ hujan di sirkuit Mandalika di tengah-tengah gelaran MotoGP viral setelah aksinya terekam kamera di MotoGP Indonesia 2022 kemarin (20/3).
“Nggak ada yang memalukan dari ini. Pawang memang bagian dari budaya kita,” kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany dikutip dari akun Twitter @TsamaraDKI, Senin (21/3/2022).
Tsamara mengatakan aksi Rara harus dihargai. Sebaliknya ia menyebut hal lain yang sebenarnya membuat malu Indonesia. Yakni, ketika dalam alam bawah sadar masih melihat apa-apa yang ala barat sebagai puncak ideal.
baca juga:
“Kita bukan barat. Kita memiliki tradisi dan cara kita sendiri,” cuitnya lagi.
Cuitan Tsamara dikomentari netizen. Akun @RantaMiss membandingkan penting mana antara budaya dan agama di dalma Pancasila.
“Neng @TsamaraDKI di Indonesia ada agama yang diakui negara..sebagai Kami Pancasila Eneng harus mendahulukan Sila 1 daripada Budaya..mungkin agama gak jelas ya..industri 4.0 dimana Eneng.. percaya ke orang pintar..eh emang ya dungunya udh kronis Eneng mah,” tulis dia.
Netizen lain mempertanyakan bila aksi Rara Isti disebut bagian dari budaya seperti disebut Tsamara. Soalnya, penampilan Rara justru kebarat-baratan.
“Ala barat? Si Shaman kurang totalitas. Liat pakaiannya, gaya Nusantara kah itu? Nampak gaya ala barat. Liat helmnya, seharusnya pakai caping,” singgung @Nofa_27R.
Dihimpun dari berbagai sumber, Rara mengusir hujan di gelaran MotoGP atas rekomendasi Menteri BUMN Erick Thohir.
Di gelaran MotoGP Mandalika 2022, ia sudah bergabung dengan tim pawang hujan sejak tes pramusim pertama
Terbukti saat MotoGp hari ini Rara Isti Wulandari berhasil membuat hujan berhenti di sirkuit Mandalika sehingga an balapan berlanjut.
Rara Isti Wulandari bukan kali pertama memodifikasi cuaca. Rara sebelumnya pernah menjadi pawang hujan di acara Opening Asian Games 2018 silam di Jakarta.
Disebut-sebut Rara sering mengawal event Presiden Jokowi.[]

