Wakil Wali Kota Depok Ajak Warga Konsumsi Rebusan

Wali Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono menyaksikan secara langsung operasi pasar minyak goreng di Kecamatan Cilodong. (Istimewa)

Pojok Depok – Minyak goreng menjadi primadona masyarakat sebagai kebutuhan pokok yang masih sulit di cari dan harganya cukup mahal. Untuk mengurangi ketergantungan terhadap minyak goreng, Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH) mengajak masyarakat untuk mengubah olahan makanan dengan cara rebusan.

Imam mengatakan, mengurangi penggunaan dan ketergantungan minyak goreng secara tidak langsung dapat menjaga kesehatan tubuh. Makanan yang di konsumsi tidak serta merta harus diolah dengan cara di goreng, masyarakat dapat melakukan olahan makanan dengan cara rebusan atau di kukus.

“Kita dapat makan yang direbus, hindari atau kurangi mengkonsumsi makanan yang di goreng karena lebih sehat,” ujar Imam, Sabtu (5/3/2022).

Tidak hanya itu, Imam kerap memantau harga kebutuhan lainnya yang banyak dikonsumsi masyarakat namun kerap mengalami kenaikan harga. Imam mencontohkan, salah satu kebutuhan tersebut yakni cabai karena sesekali mengalami kenaikan harga.

“Salah satunya cabai kerap mengalami kenaikan di pasar, ” ucap Imam.

Imam mengungkapkan, untuk membantu mengurangi kebutuhan masyarakat dampak dari kenaikan harga, Imam mengajak masyarakat memanfaatkan lahan sekitar rumah mengubah menjadi pertanian kota atau urban farming. Konsep urban farming dapat digunakan masyarakat untuk menanam sayuran sehingga dapat membantu mengurangi pengeluaran kebutuhan dalam berbelanja harian.

Urban farming itu dapat mendukung ketahanan pangan Kota Depok,” ungkap Imam.

Sementara, Camat Cilodong, Supomo mengapresiasi kepada Pemerintah Kota Depok dan Bulog Subdivre Cianjur telah mengalokasikan minyak goreng terhadap warga Kecamatan Cilodong. Kecamatan Cilodong mendapatkan pembagian minyak goreng sebanyak 900 liter dengan  pembagian tiap kelurahan sebanyak 75 liter. Pembagian di Kelurahan Sukamaju minyak goreng yang diberikan sebanyak 150 liter karena berbeda dengan kelurahan lainnya.

“Karena Sukamaju penduduknya lebih banyak dibandingkan wilayah lain,” kata Supomo.

Supomo menambahkan, operasi pasar yang digelar Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok dapat membantu masyarakat Kecamatan Cilodong. Operasi pasar dapat memudahkan masyarakat Kecamatan Cilodong dalam memenuhi kebutuhan penggunaan minyak goreng, sebelumnya masyarakat merasa kesulitan mencari dan harga yang di jual cukup mahal di sejumlah pasar maupun warung pedagang.

“Semoga pada Ramadhan mendatang operasi pasar dapat dilaksanakan kembali,” tutup Supomo. (dic)