pojokdepok.com -, Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute, Ace Hasan Syadzily menyebut bahwa Partai Golkar terus berupaya melahirkan kader-kader pemimpin yang berintegritas dengan melakukan kursus singkat pendidikan politik dan kebijakan publik.
“Selain itu, para calon pemimpin kader-kader Golkar juga harus memahami tugas dan fungsinya jika nanti terpilih menjadi pemimpin, baik di level eksekutif maupun legislatif,” kata Ace saat menjadi pemateri pada Kursus Singkat Pendidikan Politik dan Kebijakan Publik, yang diselenggarakan Golkar Institute dan DPD Partai Golkar Sulawesi Selatan, Kamis (18/11/2021).
Ace mengatakan, politisi muda harus paham pembagian peran Pemerintah Pusat dan Daerah dalam desentralisasi, dan bisa memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai hal ini.
“Dengan (Dikpol) ini, Golkar Institute dan Partai Golkar memiliki keinginan untuk mencetak pemimpin yang berintegritas dari kader-kader muda Partai Golkar,” lanjut Politisi Golkar yang kini menjabat Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu.
Selain itu, Ace menyampaikan bahwa dalam proses desentralisasi, masih banyak berbagai hal yang dibenahi. Selain itu, ia menekankan pentingnya pengambilan kebijakan yang berbasis pada data dan fakta lapangan.
“Kita masih memiliki PR bersama yaitu kita harus meningkatkan kualitas diri kita, kualitas SDM, mengurangi kesenjangan dan peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan dan pendapatan masyarakat. Golkar Institute selalu menekankan, bahwa kebijakan publik harus sesuai dengan keinginan masyarakat,” kata Ace.
Diketahui, Golkar Institute Kota Makassar dilaksanakan di Hotel Novotel Makassar, Kamis (18/11/2021). Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai 18 hingga 20 November 2021.
Sederet tokoh dihadirkan sebagai pemateri, seperti Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tandjung, Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute Ace Hasan Syadzily, Dewan Pengurus Golkar Institute, Rizal Mallarangeng, Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe, dan sejumlah tokoh penting lainnya.
Ketua Panitia Golkar Institute Makassar, Zulham Arief menyampaikan, total ada 50 peserta yang mengikuti gelaran ini. Mereka merupakan hasil dari seleksi yang dilakukan sebelumnya.
“Ada 84 orang yang memasukkan berkas. Dan dinyatakan lulus 50 peserta. Terdiri dari 34 laki-laki dan 16 perempuan. Program Golkar Institute ada inovasi yang dilahirkan Ketua Umum Golkar, Bapak Airlangga Hartarto,” jelas Zulham, dalam sambutannya. []