pojokdepok.com – Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono membuka kegiatan Forum Rencana Kerja (Renja) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok. Dalam paparannya, Bang Imam, sapaan akrabnya, meminta DPUPR untuk dapat memetakan titik-titik banjir.
“Seluruh titik banjir di Kota Depok harus dipetakan agar pembangunan nantinya bisa seimbang antara lokasi titik banjir dengan penanganan atau pembangunan, drainase misalnya,” ujar Bang Imam, usai membuka kegiatan Forum Renja DPUPR Kota Depok, di Aula Kantor DPUPR Kota Depok, Rabu (15/02/23).
Bang Imam menyebut, persoalan banjir bukan hanya datang dari pola budaya masyarakat. Tetapi juga hal-hal perizinan dan tata ruang.
“DPUPR juga harus memiliki kontrol maupun seleksi terhadap pengajuan perizinan penggunaan lahan. Jangan sampai, lahan yang akan dijadikan bangunan misalnya, justru merupakan lahan hijau yang dilarang untuk dibangun,” terangnya.
Ia menambahkan, jika harus ada pembebasan lahan maupun perumahan, pihaknya siap untuk diajak koordinasi. Termasuk juga pembebasan Garis Sempadan Sungai (GSS).
“Jika harus ada pembebasan lahan, mari sama-sama kita bahas, termasuk pembebasan bangunan pada jalur irigasi. Demi terwujudnya Kota Depok yang bebas dari banjir,” tutupnya. (JD 08/ED 02/EUD03)