Jakarta, pojokdepok.com – Belum lama ini, musisi sekaligus entrepreneur Rafael Tan membahas pentingnya memiliki dana darurat. Hal itu disebabkan karena dirinya sudah merasakan bagaimana efek dari pandemi Covid-19 terhadap keuangan pribadinya.
“Aku gak kepikiran untuk dana darurat, pas kemaren dikasih pandemi terus kaget semua (dalam urusan keuangan). Akupun kaget. Makanya, sekarang sudah dikasih berkat yang lebih aku mikir lagi, harus punya kontrol gak semua uang yang didapat bisa dibelanjakan, karena gak tahu ke depannya kayak apa,” ucap Rafael di pojokdepok.com Investment Expo, dua hari yang lalu.
Pada intinya, dana darurat adalah tabungan yang sengaja dibentuk untuk mengantisipasi hal-hal atau musibah yang datang tak terprediksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lantas sebanyak apa dana darurat yang harus kita miliki?
Dana darurat dihitung dari pengeluaran
Besaran tabungan dana darurat yang ideal harus mengacu pada pengeluaran rutin bulanan Anda, lebih tepatnya adalah pengeluaran untuk hal wajib dan pokok.
Pengeluaran wajib bisa berupa uang sekolah anak, cicilan utang, atau pajak. Sementara yang pokok adalah sandang, pangan, dan papan.
Dengan mengetahui estimasi pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari kita, maka Anda bisa menghitung jumlah dana darurat yang ideal.
Sesuaikan dengan jumlah tanggungan
Setelah Anda mengetahui besaran pengeluaran wajib dan pokok, maka sesuaikanlah besaran itu dengan jumlah tanggungan Anda.
Bila Anda adalah seorang lajang atau tidak memiliki tanggungan sama sekali, maka total dana darurat setara tiga kali pengeluaran wajib dan pokok bulanan sudah cukup.
Akan tetapi, jika Anda sudah memiliki tanggungan, sediakanlah minimal enam kali dari pengeluaran wajib dan butuh.
Sesuaikan lagi dengan risiko profesi
Ketika Anda adalah seorang pengusaha atau freelancer, maka risiko profesi Anda jelas tinggi. Hal itu disebabkan karena penghasilan Anda bersifat fluktuatif, dan peluang kehilangan penghasilan juga lebih tinggi ketimbang karyawan.
Orang dengan profesi seperti ini baiknya menyediakan dana darurat minimal setara satu tahun pengeluaran wajib dan butuh, guna mengantisipasi ketidakpastian yang ada.
Artikel Selanjutnya
Awas Kripto Abal-abal Bisa Bikin Miskin!
(aak/aak)